Mumpung momennya pas gini, ya paling enak bahas chinese food dong ya. Kalian sadar gak sih? Sebenarnya aneka macam kuliner yg biasa kita makan sehari-hari adalah akibat asimilasi budaya dengan kuliner dari China. Saking udah ngeblend-nya, jadi udah gak disebut chinese food lagi seperti bakpao, bakso, atau bakwan. tapi terdapat beberapa kuliner yg masih mirip menggunakan aslinya serta dikategorikan menjadi chinese food. ayo, simak ada apa saja.
Inilah 5 Ragam Chinese Food yang Terkenal di Indonesia
1. Nasi Goreng Yangchow
Nama lain nasi goreng ini artinya nasi goreng Yangzhou. makanan ini merupakan galat satu kuliner spesial wilayah Yangzhou, sebuah kota di propinsi Jiangsu tepatnya di sisi timur Tiongkok. konon ucapnya, resep nasi goreng Yangzhou ini dari asal seseorang Menteri bernama yg Su yg hayati di jaman Dinasti Sui (581-618 M). pada masa itu beliau memiliki satu hidangan favorit, yakni Sui Jin Fan. masakan berupa nasi goreng yg dibubuhi telur dan beragam bahan dan bumbu. sajian nasi goreng ala Yangzhou ini akan semakin nikmat Jika memakai bahan utama yakni nasi sisa . dalam artian nasi yg cenderung mempunyai tekstur kemarau sebagai akibatnya tidak menggumpal satu sama lain. Komposisi nasi yg seperti ini cenderung lebih lezat karena bumbu dan nasi dapat tercampur merata.
2. Sapo Tahu
Makan berikutnya yang asal berasal Tiongkok artinya Sapo tahu. berasal usul nama sapo sebenarnya asal dari penggunaan panci sapo atau claypot yg digunakan buat memasak hidangan ini. Claypot tidak selaras dengan mangkok lainnya sebab terbuat dari bahan keramik. Keunggulannya bisa menyimpan panas lebih lama dibanding panci biasa sebagai akibatnya sajian mampu permanen hangat dalam waktu relatif lama . sang sebab keunikan yang terletak di wadahnya, lalu sapo dipergunakan sebagai sebutan kuliner ini. Sapo tahu ini awalnya dikenal sebagai masakan bagi para vegetarian sebab bahan-bahannya tidak memakai daging atau ikan, melainkan hanya sayur dan rempah-rempah.
Baca Juga : 6 Makanan Tradisional Jepang Paling Enak Dan Terpopuler
3. Ayam Kungpao
Masakan ini merupakan masakan spesial Sichuan, Tiongkok. Nama kuliner ini dari berasal nama gelar pejabat Dinasti Qing, Ding Baozhen (1820–1886). Ding ialah kepala provinsi Shandong yang lalu menjadi gubernur provinsi Sichuan sebagai akibatnya menerima gelar Gōng Bǎo atau penjaga istana. Nama ini artinya dari nama “Kung Pao” di kuliner tadi. khas asal masakan ini terdapat di bahan yang digunakan, yakni dirancang asal ayam pangkas, cabai, dan kacang-kacangan. Meskipun masakan ini dapat ditemukan pada seluruh penjuru Tiongkok, namun ada variasi lokal setempat yg biasanya kurang pedas daripada hidangan aslinya ala Sichuan.
4. Fu Yung Hai
Masakan khas berikutnya artinya masakan Tionghoa tepatnya berasal Shanghai dibuat asal telur yg didadar dengan campuran berupa sayuran, daging atau seafood. Isi campuran mampu berupa cincangan halus daging babi, daging ayam, daging sapi, daging kepiting, dan sebagainya. Fu yung hai dihidangkan beserta saus asam cantik yg umumnya dibuat berasal saus tomat dan kacang polong. namun terdapat pula saus yang disertai dengan potongan nanas pada dalamnya.
5. Kwetiaw
Kwetiau ialah homogen mi dari Tionghoa berwarna putih yang terbuat asal beras. Kwetiau artinya makanan yg relatif populer pada Indonesia, karena banyak ditemukan di kedai atau restoran Chinese. Kwetiau pada umumnya identik menggunakan masakan orang Tionghoa etnis Hokkian dan Tio Ciu. pada Indonesia, kwetiaw dibedakan atas kwetiau kuliner etnis Hokkian dan kwetiau masakan etnis Tio Ciu. Kwetiau yg populer dikalangan etnis Hokkian banyak tinggal di Sumatra artinya kwetiau Medan yang memakai bakso ikan, lapchiong (sosis babi), serta telur bebek. Kwetiau yang populer dikalangan etnis Tio Ciu poly tinggal di Kalimantan ialah kwetiau sapi, tak hanya menggunakan daging sapi umumnya akan dicampur beserta jeroannya seperti babat.