Korea merupakan salah satu kota yang banyak dikunjungi wisatawan, selain pariwisata, karena gastronominya, berikut kami sajikan beberapa makanan khas Korea. Di antara banyak negara yang menjadi tujuan wisata, Korea diakui sebagai tujuan paling populer bagi para pelancong dari berbagai negara termasuk Indonesia.
Dengan sejuta atraksi dan keindahan alamnya, tak heran jika Korea menjadi salah satu destinasi wisata terbesar di kawasan Asia. Selain tempat yang indah untuk bersantai dan berfoto, Korea juga terkenal dengan masakannya yang unik.
Kimchi
Pertama adalah kimchi. Bagi yang sedang demam korea pasti tahu makanan korea. Kimchi merupakan makanan yang disukai orang Korea karena memiliki rasa bahasa Korea yaitu asam dan pedas. Hidangan Korea pedas ini sangat cocok untuk pemula, kimchi adalah sayuran matang yang juga diproduksi di negara lain. Misalnya, Jerman memiliki asinan kubis, Cina memiliki paocai, Jepang memiliki tsukemono, dan India memiliki achar.
Kimchi Korea tidak hanya memberikan rasa yang cocok untuk lidah kebanyakan orang, tetapi juga aroma yang kuat. Makanan Korea ini sudah menyebar ke banyak negara termasuk Indonesia. Kimchi bisa dinikmati di restoran ala Korea Di negara selain Korea, kimchi biasanya disajikan dengan mie goreng, sushi, hot dog, hamburger, dan taco. Penggunaan ini masuk akal, mengingat kimchi sendiri sebenarnya adalah lauk pauk, bukan hidangan utama.
Samgyeopsal
Dalam bahasa Indonesia, nama masakan Korea ini mungkin sedikit sulit untuk diucapkan. Samgyeopsal, atau orang Korea menyebutnya samɡjʌp̚sal, adalah hidangan yang menjadi bahan utama berupa perut babi panggang yang tebal dan berlemak. Daging babi yang ditawarkan seringkali mentah atau hanya dipanggang di meja restoran.
Saat daging dimasak, bumbu sederhana disajikan sebagai saus pedas. Babi Korea adalah favorit 85% orang dewasa [data berdasarkan survei 2006 oleh Koperasi Petani Korea. Setidaknya samgyeopsal diminum seminggu sekali. Samgyeopsal memiliki keistimewaan yaitu daging yang digunakan adalah daging impor dan bukan daging lokal. Pasalnya, daging yang diimpor dari negara lain, seperti Belgia dan Belanda, lebih murah dibandingkan daging babi dalam negeri.
Bibimbap
Jika Anda bosan makan kimchi dan ingin mencoba makanan lain yang masih berasal dari tanah Korea, mungkin bibimbap bisa menjadi salah satu alternatif Anda. Bibimbap adalah makanan khas Korea berupa nasi putih yang diberi saus. Dalam bahasa Korea, “bibim” berarti “nasi”. Oleh karena itu, bibimbap mengacu pada nasi yang dicampur dengan makanan. Dahulu, masakan Korea Selatan ini disajikan sebagai persembahan kepada arwah para leluhur.
Bibimbap disajikan dalam mangkuk batu panas. Bagian atas bibimbap biasanya ditaburi telur mentah yang akan dimasak dalam panasnya wajan. Apalagi bibimbap juga sedikit berminyak karena minyak wijen dituangkan ke dasar mangkuk sebelum ditambahkan ke nasi. Tujuan infused wijen tidak lebih dari untuk membuat kerak nasi yang harum dan harum di mangkuk bawah.
Baca Juga : Inilah 8 Makanan Khas Thailand yang Wajib Dicoba
Bulgogi
Bulgogi juga merupakan makanan Korea yang sangat populer. Resep ini juga menggunakan daging olahan, seperti samgyeopsal. Bedanya samgyeopsal menggunakan daging babi sedangkan bulgogi menggunakan pinggang atau daging pilihan Anda. Bulgogi biasanya disajikan dengan kimchi, bawang putih atau bumbu lainnya yang dibungkus dengan daun selada.
Bumbu Bulgogi terbuat dari campuran gula dan kecap serta rempah-rempah Korea lainnya. Selain Korea, jenis makanan Bulgaria yang disebut yakiniku juga bisa ditemukan di Jepang. Mereka berbeda karena yakiniku tidak terlalu manis, sedangkan bulgogi lebih manis. Untuk membuat bulgogi, orang Korea tidak menggunakan penggiling logam atau teppan untuk memasak, tetapi panci.